Maraknya Cosplay di Kalangan Anak Muda Jaman Sekarang

Cosplay adalah suatu acara dimana para fans berkreasi dengan kostum yang mereka kenakan. Kostum tersebut bisa mereka ‘curi’ dari karakter anime, manga, game ataupun kreasi mereka sendiri. Cosplay merupakan kependekan dari kata Costume Player.

Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Sedangkan Sejarahnya sendiri dapat kalian baca di link ini : Sejarah

Cosplay di Indonesia

Cosplayer adalah orang yang mengenakan pakaian/kostum/cosplay. Kebanyakan costume yang digunakan dari Jepang. Di Indonesia sangat jarang ditemukan Cosplayer yang mengenakan pakaian dari komik luar asia, beberapa menggunakan tipe eropa tetapi dikarenakan di ambil dari manga/manwa bukan dari komik luar asia.

Perbedaan Cara Bergaul Orang Jepang Dan Amerika

Perbedaan Orang Jepang dengan Amerika dalam Pergaulan. Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa ternyata orang Jepang cenderung tidak membagi detail informasi mengenai dirinya kepada sesamanya untuk mempererat jalinan pertemanan dibandingkan dengan orang Amerika yang cenderung bebas bercerita hal apa saja ke temanya.

“sepertinya di Jepang, orang-orang cenderung tertutup dan sulit sekali terbuka untuk menceritakan segala hal tentang dirinya sendiri ke teman dekat mereka,” ungkap Joana Schug, seorang peneliti berkebangsaan Amerika yang tinggal di Jepang.

Schug berpendapat bahwa perbedaan ini berhubungan dengan bagaimana jalinan pertemanan itu terjalin di dua negara. Kehidupan pertemanan di Jepang dimana diketahui jalinan sosialnya lebih bersifat kaku maka pengungkapan hal-hal yang bersifat persoal dianggap tidak perlu diungkapkan, sedangkan di Amerika dimana jalinan pertemanan lebih bersifat dinamis yaitu teman cenderung datang dan pergi maka pengungkapan ini dirasa sangat perlu.

Schug dan koleganya juga menambahkan, pengungkapan permasalahn personal yang cenderung diungkapkan oleh masyarakat Amerika pada teman dekatnya ini berguna untuk memperkuat jalinan pertemanan yang cenderung bersifat labil, sehingga jalinan pertemanan perlu di maintain dengan cara mengungkapkan hal-hal yang bersifat personal. (dari ScienceDaily.com)

Kebiasaan Buruk dalam Membaca

Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis. Membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa. Membaca dan mendengar adalah 2 cara paling umum untuk mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca dapat termasuk hiburan, khususnya saat membaca cerita fiksi atau humor.

Sebagian besar kegiatan membaca sebagian besar dilakukan dari kertas. Batu atau kapur di sebuah papan tulis bisa juga dibaca. Tampilan komputer dapat pula dibaca.

Membaca dapat menjadi sesuatu yang dilakukan sendiri maupun dibaca keras-keras. Hal ini dapat menguntungkan pendengar lain, yang juga bisa membangun konsentrasi kita sendiri.

Tapi,